"Lancang, Anakku! Oh, betapa rindunya Emak kepadamu, Nak!" Si Lancang yang sudah kaya raya itu malu dan menyangkal, "Kamu bukan ibuku! Kelasi, bawa perempuan itu turun dari kapalku!" Betapa kaget ibu Lancang mendengar perkataan anaknya yang mengusirnya dengan kasar. Rupanya, si Lancang tidak ingat lagi pada janjinya dulu. Akhirnya ibu Lancang turun dari kapal dan pulang ke rumah dengan pera…
"Kala Rau, kami meminta maaf karena tidak bisa mengajakmu meminum air suci ini bersama-sama. Sebagai gantinya, kau akan diangkat para Dewa untuk menjadi raja. Kau boleh memilih, menguasai lautan atau menguasai langit!" kata Batara Guru. Betapa kecewanya Kala Rau mendengar ucapan Batara Guru. Ia pun teringat ucapan naga raksasa yang telah dikalahkannya. Ia baru menyadari bahwa ucapan naga rak…