Buku ini berasal dari Yayasan Islam Al-Fahd Jakabaring Dengan modal nekat, Hanif Thamrin memutuskan kembali ke London dan bertekad akan bekerja apa pun agar bisa kuliah dan menjadi jurnalis di salah satu kota termahal di dunia itu. Berbagai pekerjaan ia lakukan, seperti menjadi tukang cuci mobil, kuli angkut, door to door sales, pelayan restoran, dan kasir. Puluhan surat lamaran ia kirimkan …