Imam Al-Ghaali berpendapat menulis kitab ini penting untuk menghidupkan ilmu-ilmu agama Islam, membuka tentang jalan para imam terdahulu dan menjelaskan tujuan ilmu yang bermanfaat di sisi Para Nabi dan ulama salaf yang shaleh. Asas kitab ini ada 4 rubu' (seperempat)a. Rubu' Ibadah, b. rubu' adat kebiasaan, c. Rubu' hal yang membinasakan dan d. Rubu' Hal yang menyelematkan.
Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terjadi, bila usaha dan gerak langkah yang kita lakukan menyimpang dari ajaran Islam. Ihya ‘Ulumiddin akan memandu Anda menemukan jalan yang benar sesuai dengan petunjuk dan teladan Rasulullah Sa…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungk…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terj…
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut” —–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-Shalihin Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terj…