Mengenal Budaya Nasional: Kerajaan Nusantara adalah buku yang membahas sejarah kerajaan dan kesultanan di Indonesia. Buku ini juga menganalisis teks-teks yang ditulis oleh ahli sejarah kuno dan modern. Buku ini bertujuan untuk mengenang kembali kejayaan Indonesia di masa lalu, agar masyarakat Indonesia dapat bangkit kembali untuk mempertahankan kejayaan tersebut. Budaya Nusantara adalah keb…
Sunan Gunung Jati bernama asli Raden Syarif Hidayatullah. Ia lahir pada tahun 1448 M. Ayahnya bernama Syekh Syarif Abdullah. Ibunya bernama Nyai Rara Santang. Sunan Gunung Djati merupakan salah satu anggota Wali Songo. Ia ditugaskan untuk berdakwah di wilayah Jawa Barat dan Banten. Pada tahun 1482, Sunan Gunung Jati diangkat menjadi Sultan Cirebon. Pada masa pemerintahannya, Sunan Gunung Jat…
Jakarta, kota dengan sejarah panjang. Terletak di pesisir utara Jawa, kawasan Jakarta diperkirakan telah ditinggali manusia sejak zaman prasejarah. Kerajaan demi kerajaan pernah bertakhta di tanah Jakarta, hingga akhirnya penjajah sempat berkuasa. Silih bergantinya penguasa Jakarta menyisakan sejumlah peninggalan bersejarah dan bangunan cagar budaya yang masih bisa disaksikan hingga kini. Se…
Kiai Sahal adalah nama besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus. Sayangnya, fakta ini minim sorotan sehingga publik hanya mengenalnya sebagai tokoh NU dan MUI, dan penggagas fikih sosial Indonesia. Buku ini berusaha menampilkan secara utuh sosok Kiai Sahal sebagai pemikir pend…
Buku ini memuat 30 sejarah biografi ulama besar lintas generasi, di antaranya: Syaikh Abdur Ra’uf as-Sinkili, Syaikh Muhammad Yusuf al-Makassari, Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, Syaikh Abdush Shamad al-Palimbani, Syaikh Nawawi al-Bantani, Syaikhona Muhammad Kholil al-Bankalani, Syaikh Muhammad Sholeh ‘Darat’ as-Samarani, Syaikh Sayyid Utsman al-Batawi, Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkaba…
Buku ini menggambarkan sosok seorang pahlawan sejati yang memiliki etika dan integritas dalam memimpin perang kemerdekaan di Bali. Hal ini dapat diketahui dari sebuah dokumen autentik yang sekarang dikenal dengan Surat Sakti. Surat Sakti adalah sebuah surat jawaban Pak Rai kepada pemimpin pasukan Belanda di Bali, Yakni Overste Termeulen. Sebelumnya, satu bulan setelah terbentuknya DPRI, ada sur…
“Jika hanya karena darah bangsawan mengalir dalam tubuhku, sehingga saya harus meninggalkan partaiku dan berhenti melakukan gerakanku (aktivitas), irislah dadaku dan keluarkanlah darah bangsawan itu dari dalam tubuhku, supaya Datu (Raja) dan hadat tidak terhina kalau saya diperlakukan tidak sepantasnya,” ucap Opu Daeng Risaju suatu kali. Buku ini mengangkat kisah inspiratif Opu Daeng Ris…
Sultan Ageng Tirtayasa lahir di Banten sekitar tahun 1631. Ia adalah putra Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang menjadi Sultan Banten periode 1640-1650. Ketika kecil, ia bergelar Pangeran Surya. Ketika ayahnya wafat, ia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati. Pada tahun 1651 M, setelah kakeknya meninggal dunia, ia diangkat sebagai Sultan dengan gelar Sultan A…
Raden Fatah lahir pada tahun 1448 M/1370 tahun Saka. Ayahnya bernama Pangeran Kertabhumi Prabu Brawijaya V Raja Majapahit dan ibunya merupakan Putri Champa yang beragama Islam di Palembang. Raden Fatah merupakan cucu Rajasawardhana. Raden Fatah bernama asli Raden Hasan. Beliau merupakan Sultan atau Raja Demak Bintoro yang merupakan putra ke-13 dari Prabu Kertabhumi. Nama “Raden Fatah” di…
Buku ini mengangkat kisah inspiratif Sultanah Safiatudin, seorang ratu Kesultanan Aceh yang dikenal sebagai pemimpin arif, bijaksana, dan ulung dalam berdiplomasi. Selama masa kepemimpinannya, ia banyak berkontribusi bagi kemajuan Kesultanan Aceh sehingga mengubah pandangan tentang peran perempuan dalam dunia pemerintahan yang selalu dianggap kecil. Sosok dan teladannya merintis jalan bagi pere…