Seri Stiker Al-Bayan: Yuk, Belajar Huruf Hijaiyah" adalah judul sebuah buku atau seri yang ditujukan untuk membantu anak-anak belajar huruf hijaiyah, yang merupakan huruf-huruf dalam abjad Arab dan dasar dalam membaca Al-Qur'an. Seri ini biasanya dilengkapi dengan stiker yang bisa ditempelkan untuk membuat proses belajar lebih menarik. Dengan menggunakan seri stiker ini, anak-anak dapat belajar…
Seri Stiker Al-Bayan: Yuk, Belajar Tanda Baca Al-Qur'an" adalah sebuah produk edukatif yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar tanda baca dalam Al-Quran dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Produk ini biasanya berupa stiker yang dilengkapi dengan penjelasan tentang berbagai tanda baca (harakat) dalam Al-Quran, seperti fathah, kasrah, dhammah, dan lainnya.
Harakat panjang dalam Al-Qur'an, juga dikenal sebagai mad, adalah tanda baca yang memperpanjang bunyi huruf. Ada tiga jenis harakat panjang: fathah panjang (alif kecil di atas huruf), kasrah panjang (ya kecil di atas huruf), dan dhammah panjang (wau kecil di atas huruf). Panjang bacaan harakat panjang biasanya dua harakat atau ketukan.
Metode Al-Bayan 1C adalah salah satu jilid dalam seri "Belajar Membaca Al-Qur'an dengan Metode Al-Bayan" yang dikembangkan untuk membantu anak-anak belajar membaca Al-Quran dengan cepat dan mudah. Metode ini disusun secara sistematis dengan contoh latihan yang diambil dari Al-Quran standar Madinah dan dilengkapi dengan ilustrasi visual untuk memudahkan pemahaman.
Metode Al-Bayan jilid 1B adalah buku panduan untuk belajar membaca Al-Quran, khususnya bagi pemula. Jilid 1B ini biasanya fokus pada pengenalan huruf hijaiyah dan tanda bacanya, serta cara membaca huruf-huruf tersebut dengan benar. Metode ini dirancang agar mudah dipahami dan dipraktikkan, dengan contoh-contoh yang diambil langsung dari Al-Quran standar Madinah.
Sebagian pendidik dan orang tua beranggapan jika bermain dan belajar adalah dua aktivitas yang berbeda. Bermain dan belajar adalah dua aktivitas yang berbeda. Bermain dapat menghabiskan waktu belajar anak. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Jika kita bisa memahami dunia anak, kita dapat memasukkan konsep-konsep pembelajaran layaknya yang berlaku di sekolah.
Pendidikan karakter selayaknya diajarkan sejak usia dini. Salah satu cara yang paling mudah dan menyenangkan adalah dengan bernyanyi. Anak-anak masa kini cenderung lebih cepat menerima lagu yang terdengar 'nyaman' di telinga mereka, tak terkecuali lagu-lagu orang dewasa. Padahal, tidak semua lirik lagu tersebut pantas mereka dengarkan. Buku ini ingin mengakrabkan kembali anak-anak usia dini …