BOOK
Fadhilah Haji
Imam Al-Ghazali RAH.A. di dalam kitabnya, Ihya' Ulumuddin menuliskan bahwa haji adalah salah satu rukun Islam, yang dengannya rukun-rukun agama diakhiri. Islam telah disempurnakan, dan pada musim hajilah ayat Al-yauma akmaltu lakum dinakum diturunkan. Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwa suatu ketika, seorang alim dari kaum Yahudi berkata kepada Umar r.a., "Kalian membaca satu ayat di dalam Al-Qur'an. Seandainya ayat tersebut diturunkan kepada kami, maka kami akan merayakannya setiap tahun." Umar r.a. bertanya "Ayat yang mana?" Ia menjawab, "Al-yauma akmaltu lakum dinakum." Umar r.a. berkata, "Aku tahu di mana dan kapan ayat ini diturunkan. Alhamdulillah, pada hari itu ada dua hari raya berkumpul menjadi satu. Pertama hari Jumat (karena hari Jumat adalah hari raya bagi umat Islam). Kedua, hari Arafah, (ia juga merupakan hari raya, khususnya bagi jamaah haji). Ayat ini diturunkan pada hari Jumat setelah Ashar, ketika Rasulullah saw. sedang duduk di atas unta betinanya di padang Arafah. Dan sesungguhnya, apa yang disampaikan di dalam di dalam ayat ini merupakan berita gembira yang sangat besar. Disebutkan di dalam sebuah haditls bahwa setelah turunnya ayat ini tidak turun lagi hukum yang baru mengenai halal dan haram. Jika dalam menunaikan ibadah haji seseorang berpikiran bahwa agamanya akan sempurna, karena haji adalah penyempurnaan agama, maka ia akan menunaikan haji dengan penuh semangat dan gairah.
Di dalam buku yang anda baca ini diuraikan manfaat ibadah Haji, kerugian meninggalkan ibadah Haji, sifat sabar di dalam perjalanan Haji, adab adab berhaji, keutamaan Makkah dan Ka'bah, serta kisah-kisah orang yang dipilih Allah yakni para kekasih Allah dalam berhaji. Semoga dengan membaca buku ini tergerak hati kita untuk beribadah Haji dan mendapatkan haji mabrur.
Tidak tersedia versi lain