BOOK
Risalah Zakat : Mekanisme Zakat, Golongan Penerima Zakat, Etika Berzakat
Zakat merupakan salah satu pilar penting agama. Penyebutan zakat yang sering disandingkan dengan shalat menunjukkan keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Shalat berfungsi untuk membersihkan badan, sedangkan zakat berfungsi untuk membersihkan harta.
Dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat hartamu. (An-Nisa' : 77) Ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan dosa mereka. (At-Taubah : 103)
Zakat selalu mengalami dinamika perkembangan yang disesuaikan dengan masanya, baik dalam pengelolaan, distribusi, produktifitas dan sebagainya. Dengan satu catatan bahwa kesemuanya berjalan di atas mekanisme yang diperbolehkan dalam Islam.
Namun, teori selalu lebih mudah dari kenyataan. Kecintaan pada harta membutakan akan haknya orang lain. Banyak para "wajib zakat" yang belum 100% membayarkan zakatnya, karena tidak tahu, atau tidak mau tahu?
Shalat, puasa, haji dan ibadah-ibadah lainnya yang dikerjakan seseorang yang mampu tidak akan diterima selama ia tidak mengeluarkan sebagian hartanya untuk berzakat.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman mengerjakan amal shalih, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala disisi Tuhan-Nya. Tidak ada ke khawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Al-Baqoroh : 277)
Tidak tersedia versi lain