BOOK
Quranic food : diet sehat dengan makanan dan minuman dalam Al-Qur'an
“Istilah Quranic Food sangat nyentrik dan berkelas. Bagaimanapun, konsep halalan thayyiban menjadi landasan utama dalam konsumsi makanan dan Quranic Food memenuhi standar tersebut,” tutur Luthfiel Hakim, Founder & Chairman Indonesia Halal Center. Semua penyakit terhubung dengan pola makan. Diet dengan menggunakan makanan dan minuman dalam Al-Quran sangat bermanfaat pada banyak hal dan rasanya juga enak. Selain itu, sudah pasti halal dan thayyib (baik) serta dijamin tidak memiliki efek samping. Inilah yang ditemukan dan diyakini penulis buku ini setelah melakukan penelitian dan pengkajian selama lebih dari tiga tahun pasca terkena serangan jantung. Tentang kurma misalnya disebutkan, “Kurma merupakan makanan yang ideal dan mudah dicerna. Dalam waktu setengah jam sesudah mengonsuminya, tubuh yang lelah berangsur menikmati tenaga baru.” Sementara terkait dengan buah delima yang diolah menjadi jus dijelaskan, “Jus buah delima diketahui memiliki efek anti inflamasi juga mengandung polifenol, yakni senyawa antioksidan alami dan diyakini berperan dalam kematian sel kanker.” Jadi, untuk kalian yang menemukan buku ini selamat mencoba!
“Buku ini menyajikan makanan dan minuman yang dianjurkan dan disebutkan secara khusus di dalam Al-Quran. Dengan bahasa populer, penemuan-penemuan baru tentang kandungan zat tertentu dalam makanan dan minuman tersebut disajikan,” tutur Bambang Nurhadi, kandidat Doktor pada Ilmu Pangan di University College Cork (UCC), Irlandia
Mohammad Shaikh, selaku penulis lahir dan besar di Lahore, Pakistan. Ia dibesarkan saat berada di hutan lebat di wilayah Punjab dan Kashmir bersama dengan ayahnya yang seorang petugas di divisi hutan sehingga dia membangun hubungannya yang kuat dengan pohon-pohon, buah-buahan, dan alam.
Tidak tersedia versi lain