BOOK
Pesan-Pesan Rasulullah Menjelang Wafat
Menyibak kisah duka bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terekam sejarah menyisakan pilu yang mendalam. Namun, di dalamnya terdapat pelajaran besar yang dapat dipetik oleh umatnya. Saat dunia Islam gempar dengan wafatnya beliau, lalu sontak dengan sigap Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Apabila kalian menyembah Muhammad, maka ia telah tiada. Akan tetapi jika kalian menyembah Allah, maka ketahuilah bahwa Allah, Dia-lah yang Maha Hidup lagi Kekal.”
Inilah buku mungil yang mendeskripsikan detik-detik menjelang wafatnya Rasulullah berikut wasiat-wasiat penting yang semestinya untuk diingat kembali. Setiap jiwa pastilah merasakan mati sebagai ketentuan Allah yang mesti berlaku bagi bani Adam, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).” (Surat Az-Zumar: 30)
Dalam firman-Nya yang lain,
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Surat Ali Imran: 144)
Tidak tersedia versi lain