BOOK
Tahlilan bid'ah hasanah : berlandaskan Al-qur'an dan sunnah
BENARKAH TAHLILAN ITU PERBUATAN BID'AH?
Tahlilan adalah salah satu tradisi yang bertujuan untuk mendoakan saudara, krabat, tetangga atau sahabat yang meninggal dunia. Di dalamnya berisi untaian kalimat thayyibah, dzikir dan do'a, seperti istigfar, shalawat, tasbih, bacaan ayat al-Qur'an dan sebagainya. Tahlilan sudah menjadi tradisi yang tidak hanya dilakukan ketika ada yang meninggal dunia, tapi juga kerap dilaksanakan dalam pengajian rutin, ziarah kubur dan mejelis lainnya.
Namun vonis bahwa amaliah ini adalah bid'ah, yang sesat, perbuatan yang sia-sia, bahkan dianggap haram karena tidak pernah dilakukan pada masa Nabi SAW. Padahal, tradisi Tahlilan memiliki landasan yang kuat berdasrkan al-Qur'an dan Sunnah.
Buku ini hadir untuk menjawab semua vonis tersebut. Karya ini berbeda dengan buku tentang tahlilan yang sudah ada karena di dalamnya terdapat pembahasan secara tuntas tentang dalil-dalil dari bacaan tahlilan.
Kiai Muhyiddin Abdusshomad menyebutnya, buku ini semakin melengkapi dan memperkaya khazanah tentang keabsahan tahlilan dalam persfektif agama. Buku ini mengupas tuntas tentang dalil-dalil tahlilan berdasarkan al-Qur'an dan Hadits.
Daftar Isi
1. Islam Menghargai Tradisi
2. Mengganti Tradisi Secara Islami
3. Kesamaan Tradisi
4. Menentukan Waktu Ibadah
5. Tidak dilakukan Nabi Bukan Berarti Haram
6.Susunan Bacaan Dalam Tahlilan
7. Mengirim Pahala Tahlian Untuk Mayyit
8. Menjawab Dalil Tidak Sampainya Kiriman Pahala untuk Mayit
9. Bagaimana Pendapat Imam Syafi'i?
10. Sedekah Keluarga kepada pelayat
11. Hukum Tahlil 3, 7 hari dan 40 hari untuk mayit, 12. Hukum Talqin Mayit, 13. Membaca al-Qur'an di kuburan.
Tidak tersedia versi lain