PERPUSTAKAAN SEKOLAH ISLAM AL-FAHD

Perpustakaan Besar Al-Qur'an Al-Fahd

  • Beranda
  • Buku Tamu
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Daftar Mandiri
  • Web
  • Survei
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Father man

BOOK

Father man

Bendri Jaisyurrahman - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Bukan Sembarang Lelaki
Apa ciri khas dari kelelakian?
Bukan otot sixpack atau tulang kawat yang jadi ukuran. Sebab sekarang banyak lelaki sixpack tapi ngondek. Tulang kawat, gayanya akhwat, kalau ada masalah suka baperan. Masalah bertumpuk malah suntuk. Padahal simpel, kalau masalah bertumpuk ya tinggal dijejerin aja. Gak numpuk lagi. Beres kan?

Singkatnya, lelaki sejati itu diukur dari sikapnya bukan sekadar postur tubuh. Perut boleh buncit, tapi bertanggung jawab nyari duit. Otot lengan emang gak segede Ade Rai, tapi saat diminta menggendong anak, segera menjawab: “Okay!”

Inilah lelaki sejati. Saat menikah sudah menyadari bahwa bisa menggauli istri, maka bisa juga mengurus semua itu dan ini. Nggak cuma mau enaknya doang, tapi juga mau ikut ngurus anaknya. Terlebih, anak itu nasabnya ke ayah, karena di akhirat ayahnyalah yang akan ditanya. Nggak bisa ngumpet lagi di belakang tubuh istri seperti waktu tukang kredit datang menagih.

Inilah al qowwam. Fitrah yang diberikan kepada kaum adam. Sejak lahir sudah siap mengatur alam. Alam aja siap dikelola, apalagi keluarga. Jadi kalau direpotin sama anak istri dengan banyaknya tuntutan, woles aja bro, namanya juga laki. Jangan cemen gitu lah.

Itulah kenapa, saat punya anak jangan langsung bangga lantas mengaku diri sudah menjadi ayah. Untuk bisa disebut ayah, nggak cukup bermodalkan punya anak. Ini sama bodohnya dengan orang yang punya bola, terus ngaku-ngaku pemain bola. Untuk bisa dipanggil ayah, harus menerima konsekuensinya, yakni siap mengasuh anak bersama istri tercinta. (selengkapnya ada di bab 1)


Ketersediaan
#
Perpustakaan Al-Fahd (Kelas 100 (FILSAFAT)) 158.4 JAI f
P21-00043S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
158.4 JAI f
Penerbit
: Elka Pro., 2019
Deskripsi Fisik
205 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
158.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan II, Agustus 2019
Subjek
PSIKOLOGI-KEPEMIMPINAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Bendri Jaisyurrahman
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SEKOLAH ISLAM AL-FAHD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

“The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go.”Surel : perpustakaansekolahislamalfahd@gmail.com

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?