BOOK
Maaf Tuhan, Kami Selalu Melupakan-Mu : Jalan yang Perlu Ditempuh untuk Kembali kepada Allah
Hidup di zaman yang serba modern, serba instan, dan cepat ini membuat manusia semakin berlari. Hidupnya seakan didedikasikan untuk kesibukan duniawi saja. Tidak heran jika kemudian rancangan untuk masa depannya hanya soal karier, keluarga, dan hidup nyaman di hari tua. Lalu di mana keberadaan rancangan untuk kehidupan akhirat?
Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang memiliki derajat lebih tinggi ketimbang hewan atau tumbuhan. Pasalnya kita dibekali akal pikiran. Semuanya diberikan agar kita sadar bahwa hanya Allahlah yang pantas disembah dan dicintai melebihi apa pun di dunia ini.
Sedikit yang sadar jika hidup sesuai dengan perintah Allah, berarti akan menggapai kebahagiaan dunia akhirat. Jadi, dunia itu sebenarnya sudah tidak usah dikejar jika kita bisa dekat dengan Allah. Sayangnya, semuanya malah serba kebalik. Kita sibuk dengan dunia dan melupakan Allah. Ada saja alasan yang digunakan untuk membenarkan sikap ingkar tersebut. Buku ini mengulas tentang bagaimana manusia yang lalai dengan janjinya dulu pada Allah. Sibuk mengejar kepentingan dunia, lupa dengan kehidupan abadi di akhirat.
Tidak tersedia versi lain