PERPUSTAKAAN SEKOLAH ISLAM AL-FAHD

Perpustakaan Besar Al-Qur'an Al-Fahd

  • Beranda
  • Buku Tamu
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Daftar Mandiri
  • Web
  • Survei
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Alang : hidup tak pernah memberi bahu untuk bersandar

BOOK

Alang : hidup tak pernah memberi bahu untuk bersandar

Desi Puspitasari - Nama Orang; Triana Rahmawati - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Kisah perjuangan menggapai impian memang selalu menginspirasi, salah satunya yang disajikan dalam novel “Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar”. Cerita berpusat pada Alang, tokoh utama yang bercita-cita menjadi seorang seniman. Meskipun mimpinya tersebut ditentang keras oleh orang tuanya yang menilai cita-cita Alang terlalu mahal dan profesi seniman itu tidak jelas, Alang tidak pernah menyerah.

Selain cerita perjuangan, banyak terselip quotes atau kata-kata bijak tentang kehidupan dalam novel ini, menjadikan “Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar” sebagai cerita yang kian inspiratif.

“Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar” bukan hanya novel sebagai sarana hiburan, namun juga mampu menggugah pembaca lewat hikmah dan pesan yang disampaikan oleh penulis melalui novel ini.

Sinopsis Buku

Jalan seni memang terjal. Meski berbekal tekad yang kuat dan kerja keras, Alang masih terseok-seok untuk menggapai mimpi sebagai musisi. Bapaknya bukanlah tipe penuntut, tapi ia menginginkan anaknya memiliki cita-cita yang membuat hidupnya lebih sejahtera dibanding kehidupannya sekarang.

Bapaknya hanyalah seorang tukang becak dan ibunya berjualan sayur di pasar pagi. Hobi dan cita-cita Alang dianggap Bapak sangat mahal dan tidak menjanjikan. Ada banyak kasus di kampungnya yang memberi contoh bahwa pekerja dan penikmat seni hanyalah pekerjaan tak jelas.

Seni tak hanya membuat mereka melarat karena tak bisa memberi penghasilan yang layak, seni bahkan dapat membuat mereka bermasa depan suram hingga generasi berikutnya.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Al-Fahd (Kelas 800 ( KESUSASTERAAN)) 899.221 3 DES a
P24-00503S
Tersedia
#
Perpustakaan Al-Fahd (Kelas 800 ( KESUSASTERAAN)) 899.221 3 DES a
P24-00504S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 3 DES a
Penerbit
Jakarta : Republika Penerbit., 2016
Deskripsi Fisik
iv, 235 Hlm.; 13,5 x 20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786029474091
Klasifikasi
899.221 3
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1 : Juni 2016
Subjek
Novel
FIKSI - INDONESIA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Desi Puspitasari
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SEKOLAH ISLAM AL-FAHD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

“The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go.”Surel : perpustakaansekolahislamalfahd@gmail.com

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?